Kaum LGBT atau lesbian gay biseksual dan transgender pada abad 21 ini
merupakan abad yang paling fenomenal karena mereka tidak perlu
bersembunyi lagi, dan keberadaan mereka sudah diakui oleh masyarakat.
Mereka pun menyadari bahwa oerientasi seksual yang mereka punya,
berlawanan dengan penganut kodrat lelaki perempuan secara umum. Namun
keadaan seperti itu tidak membuat mereka berpartisipasi dalam
bermasyarakat. Tidak sedikit yang kita tahu bahwa kaum LGBT ini memiliki
kedudukan yang penting dalam sebuah negara, yang tidak semua negara
mengakui keberadaannya sehingga menimbulkan kontroversi. Namun beberapa
dari pejabat negara ini memilih untuk menjalankan kisah percintaaanya
hingga ke pelaminan. Berikut pejabat negara yang menikah sesama jenis
Elio Di Rupo Perdana Menteri Belgia
Terpilihnya Di Rupo sebagai Perdana Menteri Belgia ini mengakhiri
kekosongan jabatan perdana menteri selama 589 hari. Hal ini terjadi
lantaran parlemen Belgia pada saat itu tidak mampu membangun koalisi
untuk membentuk pemerintahan. Akhirnya Raja Belgia memberikan mandat
kepada Di Rupo selaku Ketua Partai Sosialis Belgia untuk membentuk
pemerintahan. Pria kelahiran tahun 1951 itu menjabat sebagai Perdana
Menteri Belgia selama tiga tahun, yaitu terhitung dari 6 December 2011
hingga 11 October 2014. Di Rupo tercatat sebagai Perdana Menteri Belgia
pertama yang bukan berasal dari keturunan Belgia.
Dari wikipedia ditulis bahwa Ia juga merupakan warga Belgia penutur bahasa Perancis pertama yang menjadi perdana menteri sejak Paul Vanden Boeynants pada tahun 1979, sekaligus perdana menteri dari golongan sosialis pertama sejak Edmond Leburton meninggalkan jabatan pada 1974. Sahabat anehdidunia.com sejarah tentang terungkapnya orientasi seksualnya yang berbeda dari orang pada umunya sebenarnya jauh sebelum dia dinobatkan sebagai Perdana Menteri. Di Rupo mengakui jika dirinya gay kepada media pada tahun 1996. Kendati begitu, Perdana Menteri ke-50 dalam sejarah Belgia itu tidak pernah meresmikan hubungan dengan pasangannya. Meski sebenarnya Belgia sudah melegalkan perkawinan sesama jenis sejak 2003 silam.
Dari wikipedia ditulis bahwa Ia juga merupakan warga Belgia penutur bahasa Perancis pertama yang menjadi perdana menteri sejak Paul Vanden Boeynants pada tahun 1979, sekaligus perdana menteri dari golongan sosialis pertama sejak Edmond Leburton meninggalkan jabatan pada 1974. Sahabat anehdidunia.com sejarah tentang terungkapnya orientasi seksualnya yang berbeda dari orang pada umunya sebenarnya jauh sebelum dia dinobatkan sebagai Perdana Menteri. Di Rupo mengakui jika dirinya gay kepada media pada tahun 1996. Kendati begitu, Perdana Menteri ke-50 dalam sejarah Belgia itu tidak pernah meresmikan hubungan dengan pasangannya. Meski sebenarnya Belgia sudah melegalkan perkawinan sesama jenis sejak 2003 silam.
Perdana Menteri Luksemburg Xavier Bettel
Sahabat anehdidunia.com Perdana Menteri Luxembourg Xavier Bettel (42),
menikahi kekasih lamanya Gauthier Destenay beberapa waktu lalu.
Pemimpin politik salah satu negara paling kaya di Eropa itu menjadi
yang kedua di dunia menikah dengan sesama jenis secara terbuka ketika
masih berkuasa. Menurut the Guardian Bettel dan Destenay hidup bersama
sejak 2010. Mereka sempat berencana menikah setelah Bettel lengser,
tapi akhirnya pesta dipercepat. Dalam upacara pernikahan di Balai Kota
Luxembourg City, hanya hadir keluarga dekat dan tamu undangan khusus.
Xavier Bettel menikah dengan pasangannya via msnbc.com |
Toh, walau tidak diliput, foto-foto pernikahan mereka tetap tersebar.
Warga Luxembourg tidak mempersamalahkan pernikahan sesama jenis
pemimpin mereka. Walau agama mayoritas penduduk adalah Katolik,
nyatanya 83 persen mendukung Undang-Undang Pernikahan gay maupun
lesbian yang lolos pada Juni 2014 lalu. Beberapa saat setelah
pernikahan itu, Bettel dan Destenay berjalan bersama di sekitar Balai
Kota. Warga mengelu-elukan mereka. "Saya tidak akan pernah
menyembunyikan siapa saya yang sebenarnya. Saya berkata dalam hati,
jika kamu ingin menjadi politisi dan jujur dalam politik, anda harus
jujur dengan diri sendiri dan menerima diri kita apa adanya," kata
Bettel.
Johanna Sigurdardottir, Perdana Menteri Islandia resmi menikahi
kekasihnya yang juga seorang perempuan, Jonina Leosdottir. Dengan
demikian, Sigurdardottir menjadi pemimpin negara pertama yang
melaksanakan pernikahan sesama jenis. Kantor PM Islandia, Senin, 28 Juni
2010, merilis pernyataan bahwa pernikahan tersebut dilangsungkan pada
Minggu, 27 Juni 2010, bertepatan dengan mulai berlakunya peraturan hukum
baru mengenai pernikahan sesama jenis di Islandia, sekaligus bertepatan
dengan peringatan hari internasional hak-hak homoseksual. Selama
bertahun-tahun, Sigurdardottir dan Leosdottir yang berprofesi sebagai
penulis sudah menjalin hubungan asmara. Kin, merekai melegalkan tali
ikatan asmara mereka secara hukum. Pernikahan pasangan sesama jenis ini
dirayakan melalui kebaktian di gereja, tanpa pesta meriah.
Kantor PM mengatakan bahwa PM berusia 68 tahun tersebut telah mengirimkan pesan bahwa hukum baru tersebut patut dirayakan seluruh penduduk Islandia. "Saya hari ini memanfaatkan hukum ini," kata Sigurdardottir seperti dikatakan salah seorang penasehatnya, Hrannar B. Arnarsson. Gereja Lutheran di Islandia selama ini menolak pemberlakukan aturan pernikahan sesama jenis tersebut. Kongres gereja pada April lalu juga tidak terang-terangan mendukung aturan tersebut. Sigurdardottir telah memiliki anak dari pernikahan heteroseksual sebelumnya. Meski secara jujur mengakui sebagai kaum penyuka sesama jenis, preferensi seksual Sigurdardottir selama ini hampir tak pernah menjadi isu besar di Islandia, yang seperti negara Nordik lainnya terkenal akan prinsip toleransi yang sangat tinggi.
Kantor PM mengatakan bahwa PM berusia 68 tahun tersebut telah mengirimkan pesan bahwa hukum baru tersebut patut dirayakan seluruh penduduk Islandia. "Saya hari ini memanfaatkan hukum ini," kata Sigurdardottir seperti dikatakan salah seorang penasehatnya, Hrannar B. Arnarsson. Gereja Lutheran di Islandia selama ini menolak pemberlakukan aturan pernikahan sesama jenis tersebut. Kongres gereja pada April lalu juga tidak terang-terangan mendukung aturan tersebut. Sigurdardottir telah memiliki anak dari pernikahan heteroseksual sebelumnya. Meski secara jujur mengakui sebagai kaum penyuka sesama jenis, preferensi seksual Sigurdardottir selama ini hampir tak pernah menjadi isu besar di Islandia, yang seperti negara Nordik lainnya terkenal akan prinsip toleransi yang sangat tinggi.
ConversionConversion EmoticonEmoticon